Hukrimnews (Klungkung) -- Atas adanya informasi kelangkaan Migor, Polsek Banjarangkan terus menggencarkan monitoring ketersediaan stok minyak goreng curah di pasaran. Monitoring menyasar agen minyak kelapa sawit (MKS) Curah Di Wilayah Banjarangkan Klungkung , Minggu, (29/5).
Jajaran Polres Klungkung untuk mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng serta Antisipasi harga minyak tidak sesuai dengan harga HET.
Kapolsek Banjarangkan AKP I Wayan Sujana, S. H., M.H., menyampaikan bahwa Monitoring yang dilakukan bersama anggotanya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah di beberapa agen atau toko sekaligus mencegah terjadinya penimbunan yang menyebabkan kelangkaan di pasaran khususnya di Wilayah Kecamatan Banjarangkan.
Berdasarkan monitoring harga jual minyak goreng curah di pasaran rata - rata Rp15.000 per kilogram. Pedagang juga menjual minyak goreng curah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Berdasarkan monitoring, secara keseluruhan stok minyak goreng curah maupun kemasan yang ada di banjarangkan baik agen / toko yang menjual minyak kelapa sawit (mks) atau di pasar tradisional di wilayah banjarangkan masih banyak. Stok minyak goreng di pasaran masih dapat mencukupi kebutuhan masyarakat banjarangkan" katanya.
Sembari mengingatkan kepada para agen atau distributor minyak goreng, jangan bermain-main dengan pasokan minyak goreng. Dirinya berjanji tidak akan segan-segan menindak kepada masyarakat atau agen nakal yang bermain-main dengan pasokan minyak goreng atau melakukan penimbunan.
"Jika ada pemain minyak goreng yang merugikan masyarakat, tidak akan segan-segan, akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku," tegasnya. (Red)